Kamis, 03 Juni 2010

Dibalik Kesulitan Ada Pertolongan Allah SWT

Di tengah kesulitan kita, selalu terselip Pertolongan Allah. Di tengah kesulitan kita, selalu terselip Kemurahan Allah. Dan bila kitab sepakat, insya Allah bahkan kesulitan itulah anugerah Allah buat kita semua. Perjalanan waktu akan membuktikan itu. Andai kita lalui semua ragam kesulitan itu bersama Allah.

Saya termasuk yang percaya sedari awal, bahwa kalau kita mau berpikir tentang Kemurahan Allah, maka bener-bener Allah itu Maha Pemurah. Di tengah kesulitan kita, selalu terselip Pertolongan-Nya dan Kemurahan-Nya.

Sedikit berbagi. Ketika saya berada di pusaran kesulitan, Allah menganugerahkan saya kemampuan untuk menggoretkan ceritera kesulitan itu. Subhaanallaah, ia kemudian menjadi salah satu cahya bagi
kehidupan saya. Saya akhirnya bisa menulis, dan tulisan itu pun akhirnya menjadi buku. Terbit dengan judul: Wisatahati Mencari Tuhan Yang Hilang. Agaknya, andai saya tidak mengalami kesusahan hidup, niscaya buku ini tidak lahir. Ketika itu saya merasa putus asa. Saya butuh teman. Akhirnya saya ambil pena dan kertas. Benar-benar pena dan kertas. Oldies banget.

Sebab emang ga ada fasilitas. Saat itu saya terpenjara dengan sel dunia. Ruang seukuran kurang lebih 2x3 menjadi kamar saya yang bagus untuk banyak merenung dan menulis hasil perenungan. Semula ia sebagai kawan saya. Akhirnya ia menjadi kawan banyak orang setelah jadi sebuah buku. Kebiasaan menulis ini di kemudian hari yang mengantarkan saya menulis buku-buku yang lainnya

Saudaraku, Anda semua bisa memulai menjadi nasab yang baik bagi keturunan Anda semua. Supaya mengalir segala kebaikan saudara ke anak keturunan dan keluarga Saudara. Genjot saja kebaikankebaikan, dan titi jalannya Allah. Insya Allah anak keturunan saudara semua akan hidup mulia. Saya beri contoh lain, kekuatan dorongan kebaikan dari kebaikannya orang lain. Misalkan, ada anakanak yatim mengaji. Dan mengaji ini kan satu kebaikan. Tapi anak-anak yatim ini mengaji sebab dikumpulkan oleh istri Saudara. Istri saudara mengumpulkan anak-anak yatim ini untuk mendoakan
saudara, sementara saudara terbaring lemah di rumah sakit ga ada tanda-tanda kehidupan.
Subhaanallaah, ketika anak-anak yatim ini menengadahkan tangannya ke atas, untuk berdoa, bisa saja Allah segera memberikan signal kehidupan bagi suami orang ini. Apalagi misalnya, ada anak yatim yang keturunan seorang yang saleh, walo miskin. Lalu orang saleh ini berdoa kepada Allah Tuhannya, ya Allah, sayangilah yang menyayangi anak saya sepeninggal saya. Weh, yang kayak begini ini nih
yang masya Allah, bisa mengundang rahmat Allah yang bisa menggugurkan dosa-dosa kita semua.
Dan bukan tidak mungkin, perbuatan semacam istri ini, bila dilakukan sepenuh hati, sesering mungkin, dan meyakini bahwa Allah Maha Mendengar doa, insya Allah, si suami tersebut Allah berikan karunia kesembuhan total. Allah Maha Memiliki Keajaiban.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar