Rabu, 24 Februari 2010

Yamaha Khawatir Kesandung Kasus Recall


JAKARTA- Maraknya recall yang terjadi dikalangan para produsen mobil ternyata membuat khawatir Yamaha. Produsen sepeda motor berlogo garpu tala itu pun sebisa mungkin menghindari recall.

Yamaha berkomitmen untuk menjaga semaksimal mungkin kualitas produk-produk keluarannya agar dikemudian hari tidak menimbulkan masalah dikalangan konsumen yang menyebabkan pihaknya harus melakukan recall.

Demikian dikatakan President Director PT Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI) Dyonisius Beti ketika ditemui di Hotel Kempinski, Jakarta, Senin (22/2/2010).

Ia mengungkapkan, komitmen untuk menjaga kualitas tinggi hasil produksinya itu benar-benar dijaga. "Karena kalau sudah dilepas kepasar kemudian muncul recall akan lebih susah," kata dia.

Bila kasus recall sudah terjadi, katanya, maka Yamaha harus segera menarik produk-produk yang bermasalah tersebut untuk segera diperbaiki, artinya ini semua memakan biaya tambahan. Belum lagi citra buruk yang mungkin bisa timbul karena kasus recall itu. "Mungkin konsumen Yamaha tidak mengecap buruk, tapi bisa saja ada pihak lain yang memberikan citra negatif dari kejadian itu," papar dia.

Oleh sebab itu, ia mengatakan YMKI selaku produsen sepeda motor Yamaha di Indonesia selalu berupaya menghasilkan produk dengan kuaitas tinggi sebelum akhirnya dilepas kepasaran.

Beberapa langkah pun, kata Dyon mesti dilalui sebelum akhirnya produk tersebut diluncurkan. "Kita tes dulu minimal 50.000 Km untuk mengetahui daya tahannya dan kemampuannya biar ketika digunakan konsumen, tidak gampang rusak," kata dia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar