WASHINGTON - Investigasi yang dilakukan Associated Press mengungkapkan, sejumlah virus komputer, pada kenyataannya sengaja dirancang untuk mengakses pornografi anak.
Berdasarkan keterangan perancang software keamanan komputer, ada sekira 20 juta komputer di seluruh dunia terinfeksi virus yang bisa membuat seseorang di luar sana mengendalikan komputer secara utuh.
Para pedofilia dapat mengambil keuntungan dari komputer yang terkena hack ini untuk menyimpan dan mengakses konten porno anak dari jarak jauh, serta melindungi mereka ketika diinvestigasi.
Hacker juga dapat mengambil alih akses internet komputer yang terinfeksi, untuk kemudian memanfaatkan komputer tersebut untuk berselancar ke situs-situs berisi pornografi anak tanpa sepengetahuan si pemilik komputer. Demikian keterangan yang dikutip dari situs 24-7 Press Release, Kamis (18/2/2010).
Pada 2007, seorang karyawan di Massachusetts dikenai hukuman karena terbukti menyimpan konten pornografi anak. Namun penyelidikan lebih lanjut kemudian membuktikan bahwa komputer karyawan tersebut terinfeksi virus. Rupanya, komputer tersebut sengaja diprogram untuk mengunjungi lebih dari 2.000 situs porno anak per jam, tanpa sepengetahuan pemiliknya.
Aparat penegak hukum juga mengakui adanya virus yang bisa menempatkan pornografi anak pada sebuah komputer. Para ahli keamanan internet menyarankan agar para pengguna komputer senantias mengupdate firewall atau progran antivirus sebagai langkah paling mudah. Cara lain adalah jangan sembarangan mengklik link yang diberikan melalui email terutama dari pengirim yang tidak dikenal.
Jumat, 19 Februari 2010
Virus Kendalikan Komputer Akses Konten Porno
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar