JAKARTA - Sebenarnya aturan menyalahkan lampu motor di siang hari sudah lama digaungkan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya. Namun para bikers mengeluhkan tindakan ini punya dampak negatif bagi kuda besi mereka.
"Lampu motor jadi gampang putus, aki juga mudah tekor," demikian kira-kira anggapan mereka ketika aturan ini mulai disosialisasikan pertengahan tahun lalu. Benarkah demikian?
Promotion Supervisor PT Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI) Indra Dwi Sunda menegaskan, anggapan itu salah besar. Menurutnya, kekuatan lampu utama dan aki sudah diatur sedemikian rupa agar tidak merugikan dipakai dalam waktu yang relatif lama.
"Itu kan sudah jadi pertimbangan kita sebagai produsen motor untuk menghitung bagaimana supaya teknologi tersebut tidak merugikan pengendara motor sendiri," katanya.
Ia juga mengaku pernah mendapat masukan yang sama ketika aturan menyalahkan lampu motor ini pertama kali digaungkan. "Lalu saya tanya ke bagian teknis, ternyata soal lampu mudah rusak atau aki cepat tekor itu karena masalah yang ada pada kendaraan mereka sendiri," paparnya.
Sebab, menurut dia, lampu motor sudah diperhitungkan desainnya untuk bekerja dalam waktu tertentu dan didesain ketahanannya. Sementara aki, bagian ini akan mengisi secara otomatis ketika mesin bekerja. "Jadi tidak mungkin aki tekor gara-gara nyalahkan lampu," tegas Indra.
Dirinya juga berujar motor yang lampunya menyala otomatis ketika mesin menyala juga sudah diterapkan di Thailand. "Toh mereka tidak mengeluh aki motornya tekor," tutupnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar