Mungkin anda pernah bertanya-tanya, apa sih rahasia sukses orang Tionghoa? Banyak di antara orang-orang Tionghoa yang menjadi pengusaha sukses walaupun ia baru satu generasi berada di negeri rantau. Banyak juga yang memegang pucuk pimpinan di berbagai perusahaan besar. Konon orang-orang Tionghoa, khususnya suku Hokian memiliki falsafah hidup yang disebut "3C" untuk meraih kesuksesan mereka. "3C" yang harus dilakukan adalah:
PERTAMA, CENGLI, Kalau ingin sukses, cara kita bekerja dan berusaha haruslah cengli alias adil. Dengan kata lain kita harus jujur, tidak curang dan bisa dipercaya. Sifat dan kelakuan seperti ini membuat banyak orang suka mempekerjakan kita atau bekerjasama dengan kita. Semakin dipercaya, maka pintupun semakin terbuka lebar bagi kesuksesan kita.
KEDUA, CINCAI,Artinya orang yang gampang, mudah memberi, tidak ribet, tidak banyak perhitungan dan bukan tipe orang yang sulit. Uniknya, orang-orang yang ikhlas memberi akan mudah mendapatkan sesuatu yang diingininya, inilah yang disebut hukum tabur tuai. Sebaliknya orang-orang yang sulit, pelit, terlalu banyak perhitungan maka rezeki juga susah turun bagi mereka.
KETIGA, COAN, Artinya orang yang kerja atau berusaha wajar kalau mengharapkan keuntungan. Namun fokus utamanya bukan apa yang kita dapatkan, tapi apa yang kita berikan agar sama-sama untung. Ada orang yang hanya ingin mendapatkan untung sebanyak-banyaknya dengan modal yang sekecil-kecilnya, prinsip seperti ini tidak akan berlaku dimanapun anda berada. Kita harus sering mengajukan pertanyaan dalam diri kita, apakah yang kita inginkan sebagai seorang karyawan atau pengusaha, dan hal itu apakah sudah sebanding dengan apa yang telah kita berikan? Dengan perkataan lain, apakah kualitas dan kontribusi kita sudah sebanding dengan hasil yang kita inginkan? Jangan hanya mau untung saja tetapi tidak memikirkan orang lain atau perusahaan dimana kita bekerja.
Ketiga uraian di atas adalah "3C" yang harus dilakukan untuk menggapai kesuksesan. Orang Hokian juga mempunyai "3C" yang harus dihindari di dalam bekerja atau berbisnis.
Pantangan PERTAMA adalah CIOK atau hutang. Hutang sebenarnya tidak menjadi masalah jika sesuai kebutuhan dan dibayar sesuai ketentuan, tetapi menjadi aib jika menjadi C yang kedua, yaitu:
CIAK, alias uang orang dimakan begitu saja. Hutang dipakai bukan untuk berusaha atau modal kerja tapi habis hanya untuk dimakan. Dan lebih tidak bertanggung jawab lagi jika kemudian orang tersebut melakukan C yang ketiga, yaitu:
CAO, alias melarikan diri. Hutang bukannya dibayar tapi justru dibawa kabur. Kalau sudah begini akan sulit baginya untuk dipercaya melakukan sesuatu atau untuk diajak bekerja sama.
Semoga rahasia sukses ala suku Hokian ini, meskipun bernada humor bisa menjadi inspirasi anda untuk menuju impian anda!
TETAP SEHAT DAN TETAP SEMANGAT...!!!
Artikel yang menarik.. Semoga artikel ini bisa menjadi pelajaran bagi kita semua..
BalasHapusKeren dan saya sangat semangat setelah tahu 3 falsafah Tiongkok tersebut, terimakasih.
BalasHapus