Kamis, 19 Mei 2011

Harapan Negatif Merusak Diri

         Kita sebagai manusia seringkali menyebut dirinya sebagai makhluk yang lemah sehingga bisa melakukan hal-hal yang tanpa disadarinya bisa merusak diri sendiri. Bila hatinya sudah tersakiti, mendapat cobaan, diuji atau ditimpa musibah oleh Allah atau hatinya disakiti hal itu bisa menyebabkan perbuatan yang tidak rasional seperti merusak diri sendiri, merusak orang lain dan bahkan ada yang sampai mengakhiri hidupnya. Memang hidup anda sekarang terasa berat tetapi yakinlah anda masih bisa melewatinya. Allah tidak menyukai orang2 yang berputus asa. Kebahagiaan dan kesedihan selalu datang silih berganti, Jadi janganlah bersedih hati, yang anda perlukan sekarang adalah ketegaran dalam menghadapi kehidupan, niscaya anda mendapatkan kebahagiaan.
      Merusak diri sendiri lebih disebabkan harapan negatif pada dirinya.  Ada tiga hal cara pandang yang kemudian memunculkan harapan negatif. Pertama, diri sendiri (self). Kedua, dunia (world). Ketiga, masa depan (future). Orang yang memiliki harapan negatif karena cara pandang negatif tentang diri sendiri dan masa depan.  Mereka yang berputus asa dan patah semangat menilai dirinya sebagai manusia yang tidak berdaya dan tidak memiliki kemampuan serta merasa tidak memiliki kesempatan hidup bahagia dimasa mendatang.  Munculnya cara pandang negatif tentang diri sendiri dan masa depan yang melahirkan harapan negatif sehingga mampu merusak diri sendiri maupun merusak orang2 disekelilingnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar